18 Mar Review: Plarail Advance N700-3000 Shinkansen Entry Set + AS-10 Shinkansen Mizuho/Sakura
Kali ini kita coba ulas Plarail Advance, barang yang sudah saya tunggu-tunggu untuk dimiliki sekaligus dibahas.
Seri Plarail Advance yang merupakan produk Takara Tomy dan dirilis pada tahun 2011 ini memiliki ukuran setengah dari seri plarail yang biasanya. Namun tetap mempergunakan rel biru yang sudah sejak jaman dulu sampai sekarang pada seri-seri lainnya.
Seri ini sejak rilis tahun 2011 sampai sekarang belum juga secara resmi didatangkan ke Indonesia oleh Distributor Indonesia (Agata Promar), Justru seri Chuggington yang malah didatangkan. (nasib…)
Sekilas Mengenai Plarail Advance
Selain dari ukurannya yang lebih kecil (setengah dari pla standar), Plarail Advance yang tergolong ukuran N-Scale ini memiliki 4 rangkaian gerbong, tetapi secara ukuran panjang tetap sama dengan pla standar dengan 3 gerbong.
Plarail Advance digerakkan dengan 1 buah batre AAA dengan motor penggerak di salah satu gerbong tengah, serta dapat bergerak 2 arah (maju dan mundur)
Developer Tomy masih tetap mempertahankan Pla rail biru yang turun-temurun digunakan sejak tahun 1959. Dengan tetap menggunakan rel biru sebagai tracknya, Plarail Advance berukuran mungil ini hanya menggunakan salah satu sisi rel (kiri/kanan). Sehingga Sebuah rel tunggal dapat digunakan oleh 2 rangkaian Plarail Advance, hal ini membuat pengalaman memainkannya lebih mendekati kenyataan perkereta-apian Jepang seperti saling berpapasan, bahkan penempatan roda kereta pada rel pun juga mirip seperti kereta api pada umumnya.
Perbedaan lainnya dengan plarail konvensional ada di sisi coupler nya, Plarail standar menggunakan pengait seperti hook, sedangkan Plarail Advance couplernya mirip dengan sistim “knuckle”, coupler disambungkan dengan badan gerbong satunya, hal ini menjadi lebih mudah untuk memasang dan melepaskan.
Buka Box N700-3000 Entry Set
Kita coba bongkar Plarail Advance N700-3000 Shinkansen Entry Set. Saya sengaja menunggu mendapatkan Set ini karena bisa sekaligus mengulas beberapa parts Plarail Advance.
Set ini dirilis pada bulan April 2012 dan harga resmi di ¥5250 (kurang lebih Rp 530.000) kalau saya beli ini di Singapore dengan harga S$ 79.95 (Rp 620.000) ini berukuran dus 41 x 31 x 9 cm ini berisi :
- 1x AS-10 (series N700-3000 Shinkansen)
- 2 buah R-01
- 4 buah R-02
- 8 buah R-03
- 1 set AJ-01 Station
- 1 buah AR-01 Stop Rail
- 1 buah AR-02 Cross Point
- 1 set AR-03 Guide Rails
- 10 buah pilar Overhead Lines
- 1 lembar Manual
- 1 Set stiker dan 1 buah Atap untuk AJ-01
sumber tenaga N700 berukuran mungil ini berada di salah satu gerbong, posisi switch berada di atas dengan petunjuk arah pergerakan. Untuk membuka gerbong ini cukup dengan membuka 1 sekrup ( + ), batere menggunakan 1 buah jenis AAA.
Sepasang roda penggerak dengan lapisan karet berada dibawah switch
Uniknya, untuk N700 ini, berdasarkan lembaran petunjuk yang disertakan di dalam set ini, urutan gerbong harus diurutkan nomor gerbongnya sesuai dengan petunjuk : (783-3001) – (785-3301) – (785-3501) – (784-3001) atau kebalikannya tergantung menghadapnya kemana.Walau sebetulnya tidak begitu pengaruh soal urutannya dalam pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan karena memang seri N700 aslinya yang dijadikan model untuk Plarail Advance ini memiliki urutan nomor gerbong tersebut.
[gdlr_styled_box content_color=”#ffffff” background_color=”#9ada55″ corner_color=”#3d6817″ ]Seri Shinkansen ini merupakan rangkaian berjumlah 16 gerbong, lebih dikenal dengan “N Sets” yang dimiliki oleh JR West untuk rute Toukaido dan Sanyo, set 16 gerbong ini beroperasi sejak April 2010. Saat ini yang beroperasi berjumlah 16 set (N1-N16)[/gdlr_styled_box]
Rails AR-01, AR-02, AR-03 dan AJ-01
Plarail Advance membutuhkan beberapa rel khusus agar dapat mengoperasikan dengan baik, Tomy baru merilis beberapa rel khusus Advance sebagai pendukung. Sekarang kita bahas beberapa parts Plarail Advance yang terdapat dalam set ini.
Rel yang paling penting adalah AR-03 Guide Rails, 1 pasang rel ini berfungsi untuk menempatkan rangkaian Plarail Advance secara tepat dan mudah pada rel.Saya sudah mencoba membandingkan penempatan kereta langsung di rel biru dan di AR-03 ini, dan jauh lebih cepat dan mudah ketimbang mencoba menempatkan di rel biru.
Satu set AR-03 berisi sepasang, yang panjangnya cukup untuk 1 rangkaian Plarail Advance.
Lalu AR-01 Stop Rail, yang merupakan bagian dari stasiun, dipasangkan dengan AJ-01 Single Station.
Stop Rail ini memiliki 2 switch, jadi dapat untuk menghentikan dan menjalankan satu atau kedua jalur rel, dalam hal ini Jalur-1 dan Jalur-2.
Perbedaan Stop Rail untuk Plarail Advance dengan Pla standar yang biru, kalau yang biru itu menghentikan kereta dengan menaikkan rel sehingga “mengangkat” lokomotifnya, sedangkan pada Plarail Advance dihentikan dengan menurunkan rel sehingga motor seperti anjlok dan tidak ada grip pada rel. Switch untuk Stop / Go ini ada 2 posisi di setiap jalur track, bila ada tambahan.
Stasiun AJ-01 (yang saat ini merupakan satu-satunya Jyoukei untuk Advance) ini hanya sebagai platform untuk salah satu jalur saja, dengan platform bagian tengah ada lubang untuk memasukkan bagian switch Stop/Go dari AR-01. Kita bisa saja memasang set stasiun AJ-01 yang ke-dua pada sisi satunya lagi agar lebih terasa stasiun dengan 2 platform. Detail pada stasiun ini cukup mewakili suasana stasiun di Jepang pada umumnya, lengkap dengan warungnya (bisa jadi warung bento yang setiap stasiun itu khas berbeda sendiri), dispenser minum, papan informasi platform, display jadwal kereta, dan bangku kuning yang imut-imut itu.
AR-02 Cross Point
Ini juga salah satu bukti kehebatan teknologi orang Jepang, bisa bikin Cross point untuk pindah jalur dengan ukuran yang luar biasa kecil ini. Berfungsi untuk perpindahan jalur rangkaian kereta. Memiliki 1 buah switch di masing-masing jalur tapi berfungsi sama.
Detailnya juga mengagumkan, memastikan Plarail Advance pindah jalur dengan mulus dan tidak terguling 🙂
Hasil Layout Standar
Manual , Stiker dan Rel yang tidak cocok
Di dalam set ini terdapat sebuah kantung plastik kecil berisi 1 lembar manual, 1 buah atap stasiun AJ-01,dan 1 set stiker untuk menambah detil stasiun AJ-01. Berhubung atap AJ-01 ini mudah lepas, maka baiknya saya simpan saja daripada hilang.
Secara visual, petunjuk pada lembaran berbahasa Jepang ini cukup mudah dimengerti, cara memasang batre, cara kerja masing-masing rel, dan lainnya.
Manual ini juga menjabarkan sedikit gambaran kira-kira parts rail (R) mana yang cocok dan mana yang tidak cocok. Yang perlu diperhatikan bahwa, Seluruh parts Rail (R) KECUALI mulai dari R-11 sampai R-17, R-19, R-22, R-24 dan sejenisnya yang menggunakan switch kuning untuk turnout ataupun intersection, Crossing rails juga tidak dapat digunakan untuk Plarail Advance.
Beberapa parts Scenery (J) juga dapat cocok digunakan, block Pier J-14 dapat digunakan, selama itu untuk menopang rel diatas dan bukan untuk dilewati secara sejajar seperti terowongan.
Plarail Advance ini tidak dapat menanjak, motornya tidak cukup kuat, bahkan bila kita coba coupling tambahkan 1 gerbong motor lagi, bisa menanjak sih, tapi lambat, Apalagi bila menggunakan R-06 Slope, tidak akan bisa naik.
Extra Review: AS-10 N700 Shinkansen Mizuho/Sakura
Untuk menambah suasana supaya bisa merasakan seperti apa sih Plarail Advance ini di sebuah single track.
Mari kita tambahkan 1 train set lagi, Saya tambahkan 1 set AS-10 N700 Shinkansen Mizuho / Sakura, sekilas sama hanya sedikit berwarna biru, Seri N700-3000 yang warna putih hanya terdapat pada Entry Set.
Set ini hanya kereta saja, 4 gerbong, dan selembar manual saja, tidak ada rel sama sekali, dibanderol dengan harga ¥2.625 (kurang lebih Rp 265.000)
Nomor gerbong pada jalur Mizuho / Sakura ini berbeda dengan N700-3000 pada Entry Set, sesuai petunjuk, urutannya adalah : (781-7001) – (788-7001) – (787-7501) – (782-7001) atau kebalikannya. Bila dilihat dari nomor gerbong ini, maka sudah dipastikan bahwa set AS-10 merupakan seri N700-7000, yang lebih update dari seri 3000.
[gdlr_styled_box content_color=”#ffffff” background_color=”#9ada55″ corner_color=”#3d6817″ ]
Shinkansen Sakura adalah layanan yang dioperasikan oleh JR Kyushu sejak 2011 dan melayani jalur Shin-Osaka ke Kagoshima. Mizuho juga melayani Shin-Osaka ke Kagoshima-Chuo. N700-7000 merupakan rangkaian 8 gerbong dan juga dikenal sebagai “S Sets” dengan jumlah operasional saat ini sebanyak 19 set. Beroperasi sejak 12 Maret 2011.
Sets ini menggunakan warna biru pucat (Shiraii) dengan maksud supaya memberi kesan warna seperti porselen tradisional Jepang.
[/gdlr_styled_box]
Berikut Ikut Meramaikan Entry Set
VIDEO SINGKAT
[youtube height=”500″ width=”640″]http://www.youtube.com/watch?v=hyR_r2Y2B5c[/youtube]
INFORMASI TAMBAHAN
- Plarail Advance ini cukup sensitif pada relnya, jadi diusahakan permukaan harus rata dan sambungan rel harus tepat dan pas, karena ada celah sedikit saja atau sambungan rel tidak pas dan terangkat bisa mengakibatkan rangkaian kereta terguling / keluar dari rel.
- Ketimbang beli satuan, bila memungkinkan dan dana mencukupi, belilah Set, karena bila dikalkulasikan nilai dari parts ini secara terpisah maka total biayanya akan lumayan lebih mahal dibandingkan beli Set.
- Pastikan Rel bersih dari debu, karena roda berlapis karet mudah sekali menangkap debu dan bisa memungkinkan debu masuk kedalam.
- Plarail Advance bisa menggunakan Double Track R-04 dan R-05, dan bisa menggunakan AR-05 Double Track Point, tapi part ini terbilang luar biasa langka, kalau kebetulan nemu, sikaaat !!
Demikian review open box dari saya, semoga dapat menambah informasi mengenai Plarail Advance
salam,
ifan
No Comments