Atasi masalah umum pada Plarail

30 Apr Atasi masalah umum pada Plarail

Plarail selama sudah 55 tahun memiliki cukup banyak jenisnya, segala bentuk dan model berdasarkan kereta di Jepang. Tentunya kita juga ada yang gemar koleksi plarail yang klasik, yang sudah langka bahkan ada yang stok lama mendekam bertahun tahun di gudang.

Berikut akan kita bahas sedikit beberapa masalah yang umum terjadi pada plarail kita, mulai dari yang paling sederhana sampai yang lumayan bikin pusing.

1. Coupler
Coupler atau sambungan kereta termasuk paling rentan patah, biasanya karena pemasangan/melepas sambungan yang kurang benar, wajar lah kalau anak kecil yang bongkar pasang, akan kerap terjadi patah pada hooknya.
Coupler tersedia suku cadangnya oleh Takara Tomy,  1 set berisi 12 buah terdiri dari 8 hook (kait) dan 4 ring. Hook memang lebih banyak karena paling sering patah.

2. Ban Roda
Ban yang terbuat dari karet dan bergerigi ini juga pasti akan perlu diganti, antara meleleh karena suhu panas, atau mengeras karena kelembaban udara yang terlalu kering. Parts ini juga tersedia dengan 1 set berisi 16 buah.

3. Mesin tidak menyala
Baru beli plarail, baik bekas ataupun baru pun kadangkala akan mengalami hal ini, padahal sudah menggunakan batre yang baru. Jangan kecewa dulu dan buru-buru retur ke toko tempat belinya. Hal ini cukup wajar terjadi karena lama tidak dinyalakan, kumparan pada dinamo jadi seret dan sulit berputar saat dinyalakan. Ada beberapa cara untuk bisa menyalakan mesinnya.

• Periksa kontak pada switch dan terminal batere
  Kadang plat antara switch dengan rangkaian listriknya tidak berkontak / bersentuhan, terangkat sedikit, bisa karena memuai karena panas. Coba dalam kondisi ON dan gunakan lidi atau pensil untuk mendorong plat pada swicth.
  Periksa juga terminal baterenya, ada kalanya terminal tertutup karena karat atau oksidasi cuaca (plat menghitam seperti tertutup lapisan), dibersihkan menggunakan amplas yang halus.
  bila tidak menyala juga, berikutnya…
• Start Dorong
  ya mirip lah seperti kita dorong mobil yang mogok :), dengan batre baru terpasang dan switch kondisi ON, coba didorong sedikit keretanya.. kadang 1 atau beberapa kali coba akan menyala mesinnya, Bisa juga menggunakan pinset coba putar gear kecil yang menempel pada dinamo (terlihat melalui celah lubang pada gearbox).
  bila masih belum menyala juga…
• Jumper Start 3 Volt
  Yang ini sedikit advance, kita membutuhkan 2 buah batre ukuran AA atau AAA, sehingga mencoba menyalakan menggunakan 3 volt, dengan memberi daya yang lebih tinggi dari 1 buah batere bisa membantu memancing dinamo untuk menyala, jangan sampai terbalik ya positif dan negatifnya. Kadang perlu juga dibarengkan dengan start dorong. Alternatif lain, boleh pinjam Mr. Motorman karena M2 engine menggunakan 2 batre 🙂
  Untuk Jump start menggunakan 3v, bisa menggunakan dudukan / holder batere untuk 2 buah batere, bisa yang ukuran AA ataupun AAA dan bisa didapat di toko spareparts elektronik ataupun toko online.Sambungkan kutubnya sesuai dengan terminal pada plarail. Apabila mesin sudah dapat menyala, segera matikan atau lepas jumpernya. Lalu coba kembali menggunakan batere biasa.

Bila sampai jump start pun belum juga berhasil, baru bisa vonis dinamonya yang mati.

4. Gear Retak / tumpul
Nah ini nih yang paling bikin pusing, ada 2 bagian gear yang umum bermasalah pada plarail, tapi tersedia spare part penggantinya.

• Gear As Roda
  Indikasi gear retak apabila dalam kondisi tanpa batre, lalu di switch ON, coba putar roda belakang, apabila berputar, maka gearnya retak. Hal ini akan berdampak plarail tidak dapat bergerak walaupun mesin menyala.Gear ini paling sering retak, umumnya karena kondisi ruang penyimpanan.Gear as roda plarail yang umum digunakan adalah 12 Teeth dan 14 teeth, dengan module 0,5 dan diameter lubang 2,4mm. Gear ini ada persamaannya, namun yang umum di pasar adalah yang diameter lubangnya 2mm, sehingga perlu dibubut sedikit menggunakan kikir atau di bor agar dapat muat ke as roda.Cara penggantian gear adalah dengan melepas salah satu roda, ditarik perlahan-lahan, ganti gearnya dan usahakan diposisikan pada bagian bergerigi pada as roda. Pasang kembali roda.
  
  
•  Gear Dinamo
  Gear ini bagian yang menempel pada dinamo, bila plarail menyala tapi bersuara berisik sekali, maka paling sering masalah terdapat pada gear dinamo. Kadang gear ini juga bisa retak dan tidak bisa memutar gear lainnya.Pekerjaan lumayan berat karena harus membongkar gearboxnya, bongkarnya dijamin mudah, tapi bukan berarti nanti pemasangan kembalinya semudah bongkarnya :).
  Gear mungil ini juga ada spare part penggantinya. Tinggal diganti, pasang kembali mesinnya, lalu tes nyalakan. Plarail akan kembali mulus suaranya.

Berikut adalah video contoh kasus di Jepang setelah beli plarail bekas, dan dilakukan pengecekan, jump start, dan ternyata gear dinamo perlu diganti karena berisik pada saat dinyalakan.

Semoga membantu dan selamat mencoba 🙂